Well.. Itu karena pasangan tengah dilanda cemburu. Banyak orang mengganggap cemburu adalah tanda cinta. Yap! Cemburu memang bisa dianggap bumbu cinta, namun perasaan ini juga dapat berubah jadi negatif bila kadarnya sudah berlebihan.Mau bahas lebih jauh yang namanya cemburu? Simak yang berikut ini..
Berlawanan dengan apa yang diyakini kebanyakan orang, rasa cemburu tak selamanya negatif. Wajar-wajar saja apabila papasangan merasa cemburu. Selama masih di ambang batas normal, anda tak perlu merasa terganggu atau marah dengan ulahnya.
Dalam kadar tertentu anda bisa membiarkan kecemburuan pasangan sampai batas yang wajar, bahkan menikmatinya. Karena cemburu juga berarti sebuah ungkapan cinta dan takut kehilangan.
Sebuah pertanda bahwa anda masih begitu berarti bagi dia. Cemburu bahkan bisa dijadikan penyedap sekaligus pemacu semangat kemesraan dan gairah anda berdua.
Namun cemburu juga bisa jadi sinyal bahwa hubungan anda berdua mulai kurang hangat atau pasangan sedang membutuhkan perahatian anda. Kuncinya adalah memanfaatkan kecemburuan itu untuk memperbaiki atau meningkatkan kualitas hidup.
Hati-hati kalau kecemburuan pacar sudah kelewat batas. Bisa saja suatu saat dia merasa makin tertekan, merasa dirinya tak menarik lagi di hadapan anda atau bahkan merasa gagal. Dia bisa menjadi begitu posesif; membuntuti anda kemana pun anda pergi, menanyakan teman-teman anda atau mengorek-korek isi tas anda.
Bila sudah begitu, anda harus menyetopnya. Jangan biarkan kecemburuan pasangan berubah menjadi kemarahan dan tekanan-tekanan kepada anda atau bahkan membalasnya dengan menunjukkan bahwa dia juga masih mampu menggaet perempuan lain.
Cemburu bisa membuat dia menjauh, atau bahkan membuat koyaknya hubungan. Terutama bila pasangan tidak menghadapi secara dewasa.
Tenangkan hatinya. Yakinkan bahwa anda tak akan mengkhianati komitmen dan tetap mencintai dia selamanya. Kalau tidak, perasaan cemburu itu akan memberikan dampak yang tak baik secara fisik dan emosional. Artinya, cemburu berubah menjadi masalah pelik.
Yang namanya pacaran memang nggak lepas dari rasa cemburu. Rasanya kesal plus gregetan saat lihat pacar asyik mengobrol sama teman ceweknya. Obrolan yang biasa-biasa saja itu bakal terlihat jadi lebih mesra di mata kita, saat hati sudah tertutup cemburu.
Daripada ‘makan hati’, dan stres sendiri menghadapi perasaan ini, lebih baik kita taklukan saja dengan cara:
- Cari tahu dulu apa yang bikin kita cemburu. Apakah teman ceweknya yang lebih cantik? Atau kita iri melihat pacar nyaman ngobrol sama cewek lain yang punya hobi sama? Apa pun itu, kalau kita tahu dengan benar alasan kita cemburu, maka akan lebih mudah pula mencari trik untuk mengatasinya.
- Stop membandingkan diri! Biasanya alasan yang keluar dari poin pertama di atas adalah, karena kita sibuk membandingkan diri dengan orang/cewek lain. Ingatlah, setiap orang itu dianugerahi kelebihan yang berbeda-beda. So, cari kelebihan diri yang bisa membuat kita yakin bahwa kita pacar yang pantas untuk dipertahankan.
- Hargai diri dengan berhenti menyakiti perasaan sendiri. Ingat-ingat saja, saat kita sedang cemburu, rasa apa yang ada di dalam hati? Sakit, kecewa, bahkan bikin stres juga. Kenapa membiarkan diri kita ‘dijajah’ sama perasaan negatif ini?
- Komunikasi sama si dia. Kalau memang menurut kita, rasa jealous itu ada karena sifat si dia yang kelewat ganjen, cobalah buat ngobrol langsung dengannya. Ingat, mengobrol ya, bukan melabrak. Kalau kita bisa mengungkapkan apa yang kita rasakan secara baik-baik, dia juga akan menjawab dengan baik pula.
- Review lagi hubungan kita dengannya, kalau selama ini masalah yang sering muncul di hubungan kita adalah ‘cemburu-cemburuan’. Karena dalam sebuah hubungan, pondasi utama adalah kejujuran dan rasa percaya. Adakah dua hal itu ada dalam hubungan kita?
No comments:
Post a Comment