Your Ad Here

Thursday, December 9, 2010

Humor


cuma sekedar humor, bukan bermaksud penghinaan

Pada suatu musim liburan ada sekelompok mahasiswa yang akan pergi camping dikaki gunung. Dan kebetulan sekali penanggung jawab seksi perlengkapan agak agak gagap dalam berbicara. Sebelum berangkat semua seksi diperiksa oleh Pak Ketua rombongan.
“Seksi kesehatan siap?” tanya Pak Ketua
” Siap pak semua sudah tersedia dan cukup untuk keperluan selama camping !” jawab Sie Kesehatan.
” Seksi transportasi?” tanya Pak Ketua.
“OK boss, malahan kelebihan mobil nih,” sahut Sie Transportasi.
Sampai akhirnya pada Seksi Perlengkapan, “Kamu gimana perlengkapan dan tenda?” tanya Pak Ketua.
” Ss..ss…..ssss….” sahut si gagap terbata-bata.
Dan belum saja selesai berbicara langsung dipotong oleh Pak Ketua yang memang nggak sabaran.
“Ya udah kalo siap, kalo gitu kita berangkat…cabut!” kata Pak Ketua memberi komando.
Berangkatlah rombongan ini ke tempat camping. Sesampainya di lokasi, “Ayo bongkar muatan dan siapkan kayu api unggun, makanan dan dirikan tenda!” perintah Pak Ketua.
Di saat semua seksi sibuk mengerjakan tugas masing-masing, pak Ketua mendapati si gagap masih tenang2 aja duduk ngliatin temennya pada sibuk.
” Heh…mana tendanya? pasang dong!” hentak Pak Ketua.
” Kkk…ke..ketinggalan b..bbboss!” jawab si Gagap.
” Wah gimana sih kamu nih….jadi berabe kan nggak ada tenda, ya udah balik lagi ke Jakarta aja deh!” perintah Pak Ketua.
“Ttt…tt…ta…” belum lagi si gagap nerusin, udah dipotong lagi sama pak Ketua: “Udah deh keburu malem nih, cabuutt !”
Sesampainya di Jakarta : ” Mana tendanya buruan masukin ke mobil terus cabut balik ke gunung ! ! ”
“Tt..ttapi gg..gg . . ?”
” Apa lagi ! ! ”
” Tt.tapi ….gu..gu.gue bb..becanda kok,” jawab si Gagap dengan muka lugu

Beli Rumah Bebas Banjir

Telepon berdering kantor pemasaran perumahan di Jakarta.
Dari ujung terdengar suara marah2 seorang laki-laki yang rupanya penduduk sedang kebanjiran.
Penduduk: “Bapak ini bagaimana, jual rumah katanya 99 persen bebas banjir, baru saya pakai 1 tahun koq kebanjiran?”
Sales : “Kita khan tidak bohong pak, rumahnya emang 99 persen bebas banjir.”
Penduduk: “Tidak bohong gundulmu! jelas-jelas ini sudah 2 hari banjir, barang saya taroh di atas semua.”
Sales : “Bapak yang salah mengerti, 99 bebas banjir khan artinya 1 persen kebanjiran. Bapak sudah tinggal 365 hari disitu, kalau 2 hari kebanjiran wajar khan?”
Penduduk: “Sialan kamu, mana managermu! Mau saya tuntut kalian dipengadilan.”
Karena takut si sales, memberikan telpon ke managernya.
Penduduk: “Heh… (berusaha sabar) itu anak buahmu jawab saya edan!”
Manager (tanpa rasa bersalah): “Pak, sabar saja, besok khan sudah selesai banjirnya. Kita emang jualnya 362 hari bebas banjir, yang 3 hari kebanjiran.”
Penduduk: “Hah?”
Manager : “Jadi sesuai yang kami janjikan, banjir akan surut besok siang jam 12, atau pas 3.5 hari.”
Penduduk: “Heh?”
Manager : “Sekarang siapa yang salah, saya atau bapak?”
Penduduk (marah besar dan membanting telponnya).
Besoknya si manager telpon si pelapor lagi: “Bener khan pak sudah surut? Bapak harusnya bersyukur dong bisa dapat liburan musim hujan.”
Penduduk: “!@#$@!!!!!???”

No comments:

Post a Comment