Your Ad Here

Thursday, December 30, 2010

7 dari ribuan cara kita untuk berbakti kepada orang tua


Cara berbakti kepada orang tua itu bisa bermacam-macam. Kalau dari cerita di atas itu kan rasanya kita belum sanggup yang harus menggendong orang tua setiap saat seperti yang anak muda itu lakukan kan? Bisa encok pegel linu semua badan hehe.. Berikut ada 7 dari ribuan cara kita untuk berbakti menurut pendapat pribadi saya:
.
1) Selalu mendoakan. Kita semua pasti ingin agar kedua orang tua masuk ke dalam Syurga, dan salah satu senjata ampuhnya adalah dengan cara berdoa. Terlebih, doa dari anak shaleh untuk kedua orang tuanya tidak akan ditolak Allah SWT. Dalam salah satu hadits Rasulullah SAW bersabda, “ “Apabila anak Adam meninggal, maka putuslah segala amalnya kecuali tiga perkara: shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak shaleh yang mendoakan kedua orang tuanya” (HR. Abu Hurairah)
.
2) Jangan mengecewakan. Orang tua sudah bersusah payah menyekolahkan kita, bahkan saya sering melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana orang tua teman-teman saya ikhlas sampai menjual harta benda (rumah, mobil dll) hanya semata-mata ingin anaknya menjadi seorang yang sukses. Maka sebagai balasannya, bahagiakanlah mereka dan jangan pernah mengecewakan, apalagi membuat malu nama keluarga dengan sikap kita.
.
3) Selalu belikan sesuatu jika bepergian. Saya biasa membelikan cokelat atau cookies gandum sehabis bepergian dari luar kota / negeri untuk kedua orang tua. Tidak harus dari luar kota/negeri juga, kalau kita lagi pergi ke mall atau restoran, take away aja makanan kesukaan mereka. “Sesuatu” ini tidak perlu mahal, karena yang terpenting dan poinnya adalah bentuk perhatian kita.
.
4) Jangan pernah mengucap kata-kata kasar. Perselisihan di dalam keluarga antara orang tua dan anak adalah normal. Namun yang paling penting, saat kita berargumen, jangan sampai keluar kata-kata kasar yang bisa menyakitkan kedua orang tua. Contoh paling ringannya adalah seperti “ah” atau “yaelah”. Al-Qur’an pun jg sudah dengan tegas melarang hal ini.
.
5) Bersikap terbuka. Maksudnya ya kita sharing aja dengan orang tua dan menceritakan apa yang terjadi pada diri kita. Karena kalau kita ada masalah juga kan pasti orang tua yang akan berdiri pertama kali untuk mendukung kita dan mereka pasti selalu mau yang terbaik untuk anak-anaknya.
.
6) Selalu membantu, baik diminta maupun tidak. Ini banyak contohnya, misalnya nganterin ke pasar beli toge, menemani ke pengajian atau mungkin beres-beres rumah. Yang ringan-ringan aja gausa yang berat-berat. Bentuk pertolongan kita, apapun itu, pasti akan membahagiakan orang tua.
.
7) Umrah atau Haji-kan jika sudah mampu. Kalau sudah punya rezeki yang cukup dan sudah mempunyai pekerjaan atau bisnis yang mapan, ya bolehlah kita kasih tiket PP ke Saudi Arabia agar orang tua kita bisa beribadah umrah atau haji. Insha Allah harta benda kita akan semakin berkah.
.
Akhirnya, tujuan utama mengapa kita harus berbakti kepada orang tua adalah karena ridho Allah SWT ada di ridho orang tua. Seberapa besar dampak keridhoan Allah terhadap kita? Wah besar sekali!! Bahkan ada satu kisah seorang hamba yang shaleh yang dimasukkan ke dalam Syurga hanya karena keridhoan Allah SWT, dan bukan karena amal ibadahnya. Luar biasa bukan? Jadi kita harus selalu tahu batasan dan kadar kita sebagai anak yang tidak akan pernah menang melawan orang tua. Karena tujuan utama kita adalah mendapatkan keridhoan Allah SWT dan jalannya melalui orang tua. Semoga kita senantiasa menjadi anak-anak shaleh yang selalu mencurahkan bakti kepada kedua orang tua.
.
Sudahkah kita mendoakan orang tua atau paling tidak menyapa dan menanyakan kabar mereka pada hari ini? :)
.
warm regards,
.

No comments:

Post a Comment